• Sejagat.com
  • Amazon Plus
  • Amazon Berries
  • B Coffe
  • Aha
  • Testimoni

10.000 x lebih Ampuh dari Kemotherapi

  • Home
  • Seputar K-Muricata
  • Artikel
  • Tanya Jawab
  • Testimony
  • Contact Us

Breaking

Waspadai 5 gejala kanker serviks

WHO: Jumlah kematian akibat kanker meningkat di Negara berkembang

Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara

"Intip Vagina Aku", Deteksi Kanker Lebih Mudah dan Murah

Merokok setelah diagnosis kanker tingkatkan resiko kematian


Hindari minuman manis untuk perkecil risiko kanker selaput rahim

0 Comment
 29 Nov 2013   Posted by admin

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars
Loading ... Loading ...


Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko kanker endometrium atau selaput rahim di kemudian hari.

Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker endometrium. Kanker yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, peserta yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulkan, semakin banyak wanita minum minuman manis, semakin tinggi juga risiko mengalami penyakit tersebut.

Maki Inoue-Choi, peneliti studi dari University of Minnesota School of Public Health mengaku tidak terkejut dengan hasil temuan studi ini. Menurutnya, sudah banyak studi sebelumnya yang menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kegemukan yang merupakan faktor risiko kanker.

“Wanita obesitas cenderung memiliki kadar estrogen dan insulin yang lebih tinggi di tubuhnya dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Peningkatan kadar estrogen dan insulin merupakan faktor risiko dari kanker endometrium,” jelas Inoue-Choi.

Richard Adamson dari American Beverage Association menegaskan, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, meskipun ada kecenderungan peningkatan risiko kanker endometrium dari konsumsi minuman manis yang berlebihan.

“Peserta penelitian konsumsi minuman manis 1,7 hingga 60,5 porsi per minggu. Itu adalah rentang yang sangat luas,” ujarnya.

Adamson pun menuturkan, selama tidak diminum berlebihan, minuman manis tidak akan menyebabkan kegemukan yang juga meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti diabetes atau kardiovaskular.

Sumber: Kompas Health

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Related

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Recent Posts

    • Waspadai 5 gejala kanker serviks
      January 3, 2014
    • WHO: Jumlah kematian akibat kanker meningkat di Negara berkembang
      December 27, 2013
    • Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara
      December 23, 2013
  • Popular Posts

    • Tanya jawab keladi tikus
      July 3, 2013
    • Faktor penyebab kanker sama
      July 20, 2013
    • Tekanan darah tinggi dapat merusak kemampuan kognitif otak
      July 22, 2013
  • Artikel

    • Waspadai 5 gejala kanker serviks
      January 3, 2014
    • WHO: Jumlah kematian akibat kanker meningkat di Negara...
      December 27, 2013
    • Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara
      December 23, 2013
    • "Intip Vagina Aku", Deteksi Kanker Lebih Mudah dan Murah
      December 21, 2013
    • Merokok setelah diagnosis kanker tingkatkan resiko...
      December 9, 2013



  • Recent Posts

    • Waspadai 5 gejala kanker serviks
      January 3, 2014
    • WHO: Jumlah kematian akibat kanker meningkat di Negara berkembang
      December 27, 2013
    • Bedakan Benjolan Tumor dan Kanker pada Payudara
      December 23, 2013
  • Photo in News

  • Popular Posts

    • Tanya jawab keladi tikus
      July 3, 2013
    • Faktor penyebab kanker sama
      July 20, 2013
    • Tekanan darah tinggi dapat merusak kemampuan kognitif otak
      July 22, 2013
  • Find us on Facebook


copyright 2013 K-Muricata | | Sejagat